lonjakan nilai jual telur ayam petarung
Setelah
emak-emak berdaster nyaris tergelincir, kepeleset oleh curahan minyak goreng kelapa
sawit. Revolusi ekonomi kerakyatan belum rampung. Berproses bareng waktu. Urusan
perut tidak akan pernah selesai. Pe-doyan nasi selalu ingin tanduk. Nasi hadir
di kaki lima sampai hotel bintang lima.
Kendaraan
politik, alat politik sigap 24 jam. Cegah
sejak dini perang telur.
Domba
saling adu keras kepala, binasa telur ayam di tengah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar