Halaman

Minggu, 21 Agustus 2022

ya kalau ya, kalau tidak

ya kalau ya, kalau tidak 

Jika pemirsa merasa sajian ini datar-datar saja, nyaris hambar. Sesuai kurva kedirian. Tanpa sadar, tahu posisi diri di zona aman, nyaman, di bawah satu kendali gugus mutu. Di luar sana, bentuk kehidupan nyata sigap menerkam dari segala penjuru. Tidak pakai jurus éwuh-pakéwuh.

Skala pesimis. Tapi dalam hati berharap-harap nasib apes, nasib sial pihak lain.

Re-radikalisasi politisi sipil nusantara, kalah sebelum bertanding vs menang tanpa tanding. Kesenjangan politik bukan sekedar pada nilai historis atau landasan ideologi antar partai politik, sebagai faktor pembeda. Bukan sekedar pada siapa promotor, bagaimana rekam jejak para pelaku, pegiat, penggila, petugas partai. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar