Halaman

Kamis, 18 Agustus 2022

dari mana datangnya cinta tanah-air

dari mana datangnya cinta tanah-air 

Beririsan dengan prosesi kemerdekaan NKRI. Kendati tidak tersurat UUD NRI 1945 maupun empat kali Perubahan.  Formulasi konstitusional teruji secara historis antar presiden. Sentimen pasar “abstraksi cinta tanah-air kian abstrak”. Bukti dinamika anak bangsa pribumi.

Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukhankam) Indonesia 2020-2024 diarahkan menuju kelembagaan politik dan hukum yang mapan. Kondisi tersebut ditandai dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi; terwujudnya supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia dan birokrasi profesional; terciptanya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta terjaganya keutuhan wilayah NKRI dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Konflik ideologis,  politik dan doktrinal subversi nusantara mampu menyerap cadangan energi bangsa sampai generasi pewaris bangsa kebagian ampas. Bahkan ampas saja sudah ada yang pesan partai besar. Konflik horizontal politik karena beda pilihan pada pilpres, bukti ringan peradaban berbasis hukum rimba tak  bertu(h)an.

Hakikat pejuang bangsa tidak terikat oleh waktu, tempat dan apalagi jabatan. Tanpa diminta, mereka selalu berbuat untuk bangsa dan negara ini. Sekecil, seringan apapun kontribusinya. Didawamkan sebagai tindakan nyata hari demi hari. Nyaris statis, tipikal dan berulang. Tapi bukan bak robot. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar