Halaman

Sabtu, 27 Agustus 2022

demokrasi nusantara kakèhan gapité

demokrasi nusantara kakèhan gapité 

Adanya hanya demokrasi politik-politik-politik. Negara gemar berkembang sesuai timbangan, imbangan multipartai. Ki dalang malah susah memainkannya. Anak wayang doyan diangkat dan diangkat-angkat agar tampak wibawa diri. Bencana alam menjadi saksi betapa ramah investor menyulap bentang alam.

Kehidupan bernegara, masuk ramuan oplosan tiga masalah yang seolah tampak berbeda, tapi nyambung, yaitu ketertambatan, takdir, dan penyesalan menjadi satu adonan.  Karena ketiga komponen tadi mengacu kepada ketidakberdayaan manusia menghadapi sesuatu. Baik hal itu timbul karena dorongan nafsu pribadinya, semacam ambisi politik  maupun karena kekuasaan di luar dirinya sendiri, sejenis boneka politik.

Mégabencana versi 2014-2019, sebagai akibat tindak tanduk, tindak tutur kata, tingkah laku, ulah tangan manusia yang sudah melampaui batas kewajaran. Alam tetap tak akan jemu, tak pernah kapok, tak kenal lelah mengingatkan bangsa Indonesia. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar