Halaman

Rabu, 03 Agustus 2022

cawé-cawé nggragas, malah nguntal malang

cawé-cawé nggragas, malah nguntal malang 

Tokoh wayang Semar dan Togog, sama-sama diriwayatkan oleh sejarah yang sama. Sama-sama trah penguasa kayangan. Singkat kata, mereka gentayangan gerayangan di muka bumi, termasuk nusantara.

Semar dan anak-anaknya, lebih diterima karena pakai kendaraan moral Pendawa.

Togog tidak mau kalah modus. Menitis ke sosok berangasan, beringas nusantara. Tidak bisa disebutkan satu per satu. Terus berproses. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar