titik lemah bernegara identik argo politik
Hasil survei lembaga survei bebas pesanan tentu
beda dengan laporan statistik indeks tindak pidana politik, angka harapan
politik kriminal. Media massa arus utama, arus abal-abal, arus pendek maupun media alternatif, media sosial
menayangkan sosok siapa saja, pihak mana, mana saja. Duduk manis sampai
lagak angkara anarkis.
Emansipasi debut politik perempuan, menampilkan
fakta kontradiktif. Tidak layak diuraikan di forum olah kata
santun tanpa santunan ini. Rahasia umum malah menjadi bumbu judul.
Efektivitas tanggung reteng, tanggung gugat, tanggung jawab bikin
modus tidak tanggung-tanggung kawan
partai. Waspada terhadap jebakan jeratan OTT-KPK maupun pasal hukum
manusa. Walhasil, modus kinerja periode pertama mirip serupa gerilya politik
periode kedua. Skenario global maupun kepentingan multipihak menentukan
dedikasi politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar