Halaman

Minggu, 14 Agustus 2022

utamakan makan kawan sendiri

utamakan makan kawan sendiri 

Yakin diri saat mau berbuat. Niat pakai kompor di dapur. Ternyata, ada panci nangkring. Hal kecil tanpa cek status. Pakai ujung jari angkat panci di telinganya. Soal panas, tidak masalah. Cepat pindahkan ke kompor sebelah. Mengapa tidak memakai kompor di sebelah tadi  yang jelas-jelas kosong. Ini tuntutan kejadian agar bebas tuntutan.

Kita angkat kisah kejadian di dapur ke dunia lain. Nyaris terjadi kejadian yang harus lebih berani ambil tindakan. Kelamaan mikir akan mendidihkan akal sehat. Pakai asas mégatéga, semua  berhal yang sama bahkan lebih. Anak kemarin soré bisa lebih lihai, piawai.

Incar kursi tertentu masih ada yang menduduki. Melakukan tindakan sesuai wewenang yang melekat, tanpa tatap muka. Takut tindak tangkap muka. Manipulasi narasi kronologis ada kompor meledak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar