utamakan makan kawan sendiri
Yakin diri saat mau berbuat. Niat pakai kompor di
dapur. Ternyata, ada panci nangkring. Hal kecil tanpa cek status. Pakai ujung
jari angkat panci di telinganya. Soal panas, tidak masalah. Cepat pindahkan ke
kompor sebelah. Mengapa tidak memakai kompor di sebelah tadi yang jelas-jelas kosong. Ini tuntutan kejadian
agar bebas tuntutan.
Kita angkat kisah kejadian di dapur ke dunia lain. Nyaris terjadi kejadian
yang harus lebih berani ambil tindakan. Kelamaan mikir akan mendidihkan akal
sehat. Pakai asas mégatéga, semua berhal
yang sama bahkan lebih. Anak kemarin soré bisa lebih lihai, piawai.
Incar kursi tertentu masih ada yang menduduki. Melakukan
tindakan sesuai wewenang yang melekat, tanpa tatap muka. Takut tindak tangkap muka. Manipulasi narasi kronologis
ada kompor meledak. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar