kèri sak ududan mbokdé mukiyo, dudu mèri ora kedudut
Karena sejarah sudah tahu bin paham, bahwa modus
laku ybs masuk kategori ciri wanci. Kendati bukan harga mati. Tetap tak élok dinarasikan, walau skala kebangsaan. Tayang halusan
malah jadi contoh keliru tapi diminati semua kelompok umur.
Makanya tipikor tidak ada kapoknya, tidak ada matinya.
Sejarah kelam reformasi meneguhkan bahwa tipikor identik bagi-bagi kekuasaan
lewat jalur kontitusional bersebut pesta demokrasi.
Pihak penikmat tetap di tangan investor politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar