kendaraan politik vs alat politik
Sejarah membuktikan betapa Golongan Karya dengan karya
nyata menjaga stabilitas Orde Baru. Mumpung ybs masih eksis,
coba tanya jawab. Hindari aksi subversi “atas petunjuk bapak presiden”. Berutung, Indonesia mempunyai dasar negara
Pancasila. Berkat kesaktian Pancasila tanpa diperas, mampu mengkukuhkan dan
mengkokohkan kedudukan RI-1 kedua, sebagai penguasa tunggal Orde Baru dengan 6
(enam) kali pemilu.
Setiap oknum binaan partai yang terpilih dan duduk dalam jabatan politik
dan atau jabatan publik adalah petugas
binaan partai berkebutuhan khusus. Makanya harus taat, tunduk, patuh, loyal
terhadap aturan dan perintah penguasa tunggal partai sesuai ukuran kursi.
Senyawa ekonomi, sosial, politik membentuk unsur baru di nusantara. Rumus
kimianya mirip dengan ideologi yang mengandung DNA B2. Kondisi ini akan menjadi
trendi dan memang sejak secara skala
nasional sudah ada. Minimal sejak ada rumusan Nasakom jiwaku di zaman Orde Lama.
Keterikatan secara historis masa depan dengan masa lalu, menyebabkan
menjadi beban tak bertuan. Ibarat belum maju ke medan laga, sudah kehabisan
darah. Ibarat belum angkat senjata, banyak yang sudah angkat suara. Ibarat
belum terjun baku hantam, puas dengan baku kata. Ibarat belum cucurkan darah,
kita sudah kehabisan darah di garis belakang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar