boneka politik sarat (p)olésan anti gores
Tidak ada rincian tentang gender penyerta. Bias
gender. Makanya bisa muncul di panggung apa saja. Melakonkan peran apa saja. Dalang keliru comot,
tidak masalah.
Praktek demokrasi nusantara didominasi pemain
watak, pemain bayaran, pemain kambuhan, pemain karbitan, pemain orbitan, pemain
dadakan, pemain tiban, pemain (p)olésan.
Setiap oknum binaan partai yang terpilih dan duduk
dalam jabatan politik dan jabatan publik adalah petugas binaan partai
berkebutuhan khusus. Makanya harus taat, tunduk, patuh terhadap aturan dan
perintah penguasa tunggal partai sesuai ukuran kursi. Mlandang, mbangkang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar