Halaman

Kamis, 01 September 2016

siapa AKU, dari mana, mau kemana



siapa AKU, dari mana, mau kemana

Alarm tubuh membangunkan diriku. Kupencet HP cek waktu, pas pukul 03:05 waktu lokal. Masih ada waktu untuk memperpanjang lelap dan siap tahajud. Setengah jam kemudian tanpa cari dalih lagi, harus bangun.

Usai tahajud, buka laptop dan menerakan kata berbasis pengalaman ini. Sebelum masuk kamar kecil, kusempatkan diri bercermin. Kutatap bayangan terbalik diriku di cermin. Tampak wajah yang taka sing, yang sudah lama kukenal. Tidak ada perubahan yang bisa kudeteksi. Sekedar rambut putih dan kerutan kulit di wajah sesuai usiakah? Begitu saja mengalir apa yang ingin saya ceritakan.

Karena waktu dan kata hati, tulisan kutangguhkan, kutunda sementara. Bergegas melangkahkan kaki menujua rumah Allah. Penjaga keamanan RT masih sibuk, pemulung sudah beraktivitas. Berjamaah menegakkan sholat subuh. Wajah jamaah, terutama yang shaf di depan, nyaris jamaah tetap. Usai tahiyatul masjid, masing-masing bersila sambil berdoa. Tampak yang sudah mandi atau belum. Diimbangi generasi muda yang sudah ahli masjid. Wajah teduh menambah jiwa spiritual untuk merenungi diri sendiri. Siapa AKU, di antara komunitas hamba Allah.

Usai subuh, kupilih jalan berbeda untuk pulang ke rumah. kuliwati ibu rumga yang sedang menyapu jalan depan rumahnya. Sesampai di rumah, kuucuapkan salam. Buka pintu kamar tamu, kutoleh ke kanan, kulihat diriku. Sedikit tergores wajah cerah, Alhamdulillah. Aku memang dari masjid. Tetap aku tidak tahu, tadi dari mana saja. Seperti mengembara jauh yang tak tersentuh. Sekarang, aku pun tak tahu mau kemana (lagi). Apakah dengan membunuh waktu, menunggu waktu sholat fardhu berikutnya. Apakah kulangkahkan kakiku menuju urusan dunia. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar