efek domino revolusi mental, ilusi ideologi vs ideologi ilusi
Jangan ditanya kadar
nasionalisme kawanan pekerja, petugas, pelaku aktif maupun pasif orang partai
politik. Semakin tinggi kekaderan, semakin memuncak jabatan di elit partai,
dipastikan secara matematis kadar nasionalisme menuju ambang netral. Netral dalam
batasan sesuai kepentingan.
Fanatik kedaerahan
partai politik atau ideologi lokal lokus pada teritorial tertentu malah marak. Indeks
Kerawanan Pemilu (IPK) pilkada 2017 hasil Bawaslu RI menyimpulkan bahwa kerawanan di Banten dipengaruhi dimensi kontestansi
terutama faktor kekerabatan dan hubungan keluarga calon yang bisa berdampak
pada dimensi integritas penyelenggara.
Berdasarkan
hasil skoring IKP 2017, daerah yang menyelenggarakan pemilihan Gubernur yang
masuk kedalam kategori kerawanan tinggi adalah Provinsi Papua Barat (skor:
3,38), Aceh (skor: 3,32), dan Banten (skor: 3,14) sedangkan 4 provinsi lainnya,
Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, dan Gorontalo masuk ke
dalam kategori kerawanan sedang.
Cita rasa
nasionalisme partai politik yang sedang naik daun, ditakar dari sikap partai
pengusung Jokowi terhadap Jokowi sebagai presiden. Sudah jadi rahasia umum. Katakana,
bukan karena oknum si ketua umumnya menyandang hak prerogative di internal
partai. Tapi lebih disebabkan ilusi ideologinya yang tidak mengakar ke bawah. Fantasi
politiknya telah merasuki jiwa raganya siang malam. Dendam politik telah
menjadikannya tidak peka terhadap diri sendiri. Opo tumon. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar