Halaman

Kamis, 02 Maret 2023

penjajah bangsa sendiri vs otoritas politik nusantara

penjajah bangsa sendiri vs otoritas politik nusantara 

Bom waktu peninggalan penjajah bangsa asing.Terbukti melegenda ketika negara yang   telah ditinggalkannya. Sekian periode lima tahunan (masa  jabatan presiden, kepala negara atau sebutan setara), status negara didominasi kategori negara berkembang di tempat. Pertambahan, pertumbuhan populasi penduduk di atas rata-rata negara maju dan atau kaya.

Sebaran penduduk di daerah terbangun mengindikasikan pemeratan pembangunan berbasis skala prioritas. Anak emas vs anak tiri. Orangtua kandung vs orangtua sambung.

Pengkotak-kotakan, kutubisasi, berkubuan kepolitikan kian  membelah celah persatuan anak bangsa pribumi. Tirani minoritas maupun penguasa ‘keadilan sosial’, terus berkibar.      

Kemajemukan nusantara, multiSARA menjadi ajang ladang suburnya asas mégatéga.

Stigma, kredo, jargon generasi “madesu” (masa depan suram) bergulir bebas. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar