Halaman

Rabu, 15 Maret 2023

apesing 2024, ancik-ancik wong cilik vs rindik kirik digitik

apesing 2024, ancik-ancik wong cilik vs rindik kirik digitik 

Jangan sekali-kali multitafsir. Bagaimana dengan daripada  pesta demokrasi. Demi ambisi,  gengsi, frustasi, sensasi tentu ada pihak yang dikorbankan. Tidak sekedar jadi kambing-hitam. Ini menjadi urusan parpol pendukung yang ahli menghabiskan asam garam kehidupan politik.

Penyakit politik yang tampak pada geliat manusia politik segala aliran, akhirnya menjadi musuh peradaban. Jiwa politik yang merupakan warisan politik, menjadikan ybs anti-sosial. Kacamata kuda kian mengarahkan, memfokuskan pandangan pada umpan kursi kuasa di depan mata. Kasat mata.

Dibilang pesta demokrasi 2024, kemenangan semu vs final kepagian. Banding-sanding-tanding tidak sekedar laga kandang. Soal kalah menang, bisa diatur atau dikompromikan. Negara paling bersahabat sudah maklum dengan udang di balik panggung politik nusantara.

Menjadikan rumus kimia generasi penerus dan pewaris masa depan bangsa, menjadi dengan struktur baru. Entah apa namanya. Revolusi digital semakin memacu dan memicu prosesi dan suksesi daya adab.

Pemerintah bayangan pun sudah melampaui hakikat otonomi daerah. Demokrasi cacat demokrasi, belum lima menit. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar