betul-betul betul, bukan karena serba kebetulan
Sebetulnya bukan judul di
atas yang kumaksud, kutujuan maupun kumaui. Kebetulan yang terjaring tersaring hanya itu. Apa boleh buat
vs boleh buat apa. Saking berjubelnya pihak yang ingin dibetulkan niatnya. Mulai
dari kesalahan kecil berbahasa namun dampaknya bak bola salju.
Tutur bahasa terlanjur
meluncur, tiidak bsa ditarik mundur ke pangkalan.
Jadi kalau semua pihak sama-sama
merasa betul. Paiing betul.
Serahkan ke juru betul. Ahli
pembetulan secara adab bernusantara.
Meskipun betul, jangan merasa
betul sendiri. Masih ada hakikat deretan kata bagus-baik-benar-betul sesuai
abjad. Posisi juru kunci. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar