penyakit hatimu kian membara mendalam, jika kalau
Jelas karena menyangkut HAM (hak asasi manusia) berlingkup universal, berbasis
semua agama, berlaku tanpa batas waktu. Cukup dibahas dalam hati saja. Dibatin.
Diolah dengan rasa kebatinan tanpa pretensi,
motivasi, motif pribadi.
Kenyataan lain tak terbantahkan. Anda diam saja di
rumah. Tanpa melakukan aktivtas yang berarti bagi lingkungan. Pihak lain
akan senewen, sewot, empot-empotan. Diam salah.
Memang lebih baik diam.
Mau sibuk diri, malah bak memprovokasi pemerhati. Dianggap
pamer. Menjadi sumber pergunjingan tak pernah kering.
Evaluasi diri sepagi mungkin. Mumpung sang pemerhati lupa waktu. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar