Halaman

Selasa, 07 Maret 2023

zaman yang telah lampau tak akan melampui zamannya

zaman yang telah lampau tak akan melampui zamannya 

Kalau menerawang ke depan, masa lampau bukan beban. Memang generasi pemilik masa depan disigapkan untuk tampil total, turun gunung utawa mentas dari kawah candradimuka.

Tampilnya generasi muda sudah keharusan sejarah dan tak boleh ditawar lagi. Orang tak perlu meributkan latar belakang pendidikan formal, dikotomi sipil-militer, warna parpol, sering muncul atau tidaknya di media massa. Tidak harus dari kalangan penyelenggara negara, atau pengusaha atau dari anasir formal lainnya. Generasi muda merupakan kehendak sejarah dan yang penting rakyat siap, siaga, sigap dengan kondisi tersebut.

Ajaran politik nusantara disejajarkan dengan agama. Menjadi agama bumi. Walhasil, sosok oknum ketua umum kian bertaji karena sebagai penyandang hak prerogatif. Massa organisasi kemasyarakatan, organisasi sayap parpol yang terkenal fanatik, loyal, tulen, turun-temurun acap tergantung kebijakan. Sosok ketokohan masih menjadi panutan.

Mantra ujaran orang tua di dalam ekologi keluarga, rumah tangga sangat berdampak.  Kalimat positif, menjadi daya angkat-angkut-ungkit bagi anak bangsa yang mandiri, sukses. Pasal sebaliknya, rangkaian kata  negatif macam olok-olok politik menjadi menu harian keluarga gagal sejahtera.

Lampaunya lampau, pihak yang melakukan pemaksaan kepentingan atas nama rakyat   untuk menerima kebijakan partai penguasa itu mahluk bernama negara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar