nyeri lutut akibat berpikir tak runtut
Sinergi dari nyeri sendi dan nyeri otot. Pesakit menyeringai
tanpa daya dan gaya. Salahkan berat badan
yang membebani beban tetap pada lutut. Belum lagi gerak badan tak terduga kelakuannya.
Betah pada posisi nyaman tapi tidak aman pada kinerja tubuh, anggota badan.
saat jidat rata bumi dan merapat ke
bumi. Jidat plus ujung hidung; lutut plus
ujung jari kaki; telapak tangan
bersujud kepada-Nya. Gerak
dan posisi ruku’ dan/atau sujud, masuk kemasan bagaimana kita memberlakukan kepala. Yang lebih banyak dipakai untuk menegakkan badan.
Sombong begitu. Badan kecil tapi
jalan digagah-gagahkan, biar tampak wibawa. Mahkota tanda kebesaran kekuasaan,
dipasang di atas kepala. Semakin
menambah rasa percaya diri. Ditambah tongkat komando. Seakan dunia tunduk.
Membuat diri lupa akan fakta bahwa
bahu tidak pemah lebih tinggi ketimbang kepala. Pakai gaya ekspresi berbasis komponen
segitiga jasad-hati-ruh. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar