Halaman

Kamis, 09 Maret 2023

akali otak agar mencerdaskan dirimu

akali otak agar mencerdaskan dirimu 

Al-Qur’an telah menjelaskan faédah selalu ingat kepada Allah dan merenungkan ciptaan-Nya, diuraikan dalam [QS Ali ’Imran (3) : 190] :

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, 

Berkat bantuan aplikasi pancaindra, maka potensi otak dapat didayagunakan secara optimal. Survei membuktikan, ternyata persentase penggunaan akal oleh manusia hanya ringan, kecil, sebisanya, seadanya. Ada yang sebut masih di bawah sepertiga. Tapi digunakan untuk memikirkan yang besar-besar. Jauh di atas jangkauan potensi diri.

Pasal yang menyebutkan tak masuk akal, tak bisa ditampung akal sehat, akal-akalan. Apa beda dengan pasal ‘tanpa akal’. Tentu, kalau berpikir adalah proses berbasis potensi otak. Bisa terjadi atau apakah cara berpikir, pola tindak, gaya ucap sebagai refleksi daya otak. Daya pikir, olah akal, tata logika vs pola ucap, gaya tindak.

Manusia cerdas memang sudah diformat sejak dari sono-nya. Cerdas diri sebagai pasal hikmah dari-Nya. Bukan sekedar untuk menutupi atau melengkapi. Ada misi yang akan dijalankan si pengemban. Punya potensi mengelola tugas fungsi dan wewenang sistem struktur dan organ tubuhnya. Bebas konflik kepentingan horizontal dalam melaksanakan tugas kevertikalannya.

Gelar akademis tidak identik dengan cerdas diri. Disiplin ilmu muncul karena akumulasi cerdas manusia. Terbukti secara historis dan bermanfaat bagi umat. Tak perlu berdebat dengan anak bangsa pandai tetapi tidak pandai-pandai. Mengalahkan debat kusir. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar