Halaman

Selasa, 14 Maret 2023

celaka 13, sial 12, apes tenan 2024

celaka 13, sial 12, apes tenan 2024 

Sistem perangkaan, perbilangan lebih fokus ke selak kata dasar, kata awal. Ini nusantara bah! Jarum tetangga jatuh kepleset, nyaring terdengar menusuk kuping kiri. Kuping kanan waspada dengan umpatan yang akan meluncur. Bukan untuk belajar kata umpatan. Supaya nanti kalau dibutuhkan untuk main umpat, jangan sampai kalah klas. Kalah kahazanah, kosakata. Apalagi tidak ada batas umur.

mégaéfék bayang-bayang angkara aksara (2/16/2021 7:13 PM).Buta huruf, buta aksara ikut arus zaman, anut perubahan peradaban bebas gaul, sertaan balik adab dikira berkemajuan. Singkat kata terjadilah buta bahasa. Bukti ujung jari anak batita mahir main gawai, otak-atik fitur gadget bahkan berceloteh di dunia maya. Berilmu formal malah abai bahasa. Acap tampil di media massa, semisal apalagi layar kaca. Berpatut diri dengan bergaya bahasa yang tidak ada kamusnya.

Konstruksi dasar dan bangunan peradaban yang hendak dibangun di negara multipartai. Kondisi aktual masyarakat sulit ditarik benang merahnya. Kecuali diberlakukan pada tiap jenjang, status, kasta, strata.

Paling apes, hasil Pilpres maupun Pileg 2024 tidak sesuai politik biaya non-budgeter. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar