Halaman

Minggu, 05 Maret 2023

wong urip dudu wayang golèk urip

wong urip dudu wayang golèk urip 

Firasat kejawèn tetap ampuh buat baca pratanda zaman yang tersurat maupun yang tersirat. Perwatakan wong Jawa sesuai adab bernusantara mampu berperilaku mendahului zamannya. Gaya hidup ngabèhi, ngakèhi. Fakta objékan kendaraan politik 2024, entèk-entèkan vs éntuk-éntukan. Politik biaya tinggi mendongkrak pamor koruptor. 

Gelak humor politik nusantara masih kalah rumor dengan yèn urip ngentèk-entèké negoro.

Tradisi cinta tanah air diiringi praktek harian, semakin memperkuat sistem daya tahan diri. Bangkit di sepertiga akhir malam, sebelum fajar berkibar, jelang terang tanah. Tanggap terhadap cuaca ekstrem.

Kompleksitas kompetisi multipartai berbasis gegap gemilang paham nasakom teranyarkan. Kanibal, daur ulang, format ulang plus aneka modus mancasila tenanan. Ibarat keluarga yang mewariskan tanah. Sekian generasi terlewati.  7 (tujuh turunan. Kebanyakan terjadi, sampai anak langsung ganti nama. Tinggal kebagian tanah waris seluas sepasang telapak kaki menapak.

Karena budaya nusantara terjadi dari berbagai macam SARA. Yang mana wujud budaya dalam bentuk bahasa tubuh, bahasa tutur bersifat spesifik, khas. Merupakan pelestarian warisan leluhur.

Pembawa tanggungjawab estafet penyelenggara negara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar