Halaman

Rabu, 08 Maret 2023

berakit-rakit terbawa arus, berenang-renang melawan arus

berakit-rakit terbawa arus, berenang-renang melawan arus 

Syarat dasar untuk berani hidup di bumi pertiwi. Stratifikasi persatuan, kesatuan nusantara model piramida. Di puncak piramida yang merasa menentukan nasib bangsa dan negara lewat jasa  pesta demokrasi. Sarat berani malu, pandai-pandai bawa diri, pemain watak lokal akal global. Adu semboyan berani hidup, sekali hidup tetap hidup. Pola hidup senin-kamis dilakoni.

 Hak paten nusantara ‘berani malu’, bagian utama HaKI. Bukti pemajuan budaya non-benda berperadaban. Pelakunya bukan anak kemarin sore. Nyali jauh di atas standar lokal. Jauh dari pasal bondo nekat yang jadi biang keributan berbasis sepak bola.

Paribasan jer basuki mawa bea.

Tafsir bebas memaknai “perbuatan melawan hukum” tidak hanya sekedar tindakan melawan, melanggar, pelampau batas, kontra  produktif  atau bertentangan dengan pasal produk hukum. Termasuk juga penyimpangan, pengabaian norma, pranata sosial, kode etik etika masyarakat, adab bernusantara.

Skema diri yang ada di tubuh manusia politik meluputi: rasa mandiri, aspek kepribadian, sifat keakuan, pola kedirian, konsep diri sendiri, nama baik, harga diri, mawas diri dan diri-diri yang masih dalam penyelidikan. Ternyata bentukan sistem politik nusantara tidak menghargai manusia sebagai manusia penuh (full human).

  Masih terkait dengan urusan perut, dengan dalih agar sediaan beras dalam negeri, cadangan pangan nusantara mencukupi, perlu ditambah dengan beras impor. Apalagi lauk pauk yang klasnya di atas tempe, sangat dimungkinkan untuk impor sapi.

Jika di pasar bebas, warung rakyat tapak tanah, setelah sekian tahun terdapat peredaran obat yang kandungannya mengandung unsur dari zat haram, semacam enzim babi atau ada unsur DNA babi, pemerintah pasti peduli. Sebagai pembelajaran bagaimana kearifan pemerintah membuktikan kepeduliannya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar