wis mutu akèh, urip durung karuan mutu
Perjalanan hidup seseorang, pernasiban peruntungan bahkan
kejadian esok hari sudah ada yang mengatur. Tidak bisa diamati secara kasat
mata. Dibilang bagaimana pun, jangan-jangan bisa mbalik menimpa kita.
Menghadapi kondisi lingkungan yang membuat
diri kurang nyaman. Memang dilematis. Mau tidak ambil pusing, malah pening sendiri. Sikap basa-basi sudah basi sebelum
jatuh tempo. Fokus urus diri. Bahasa tubuh mewakili sikap berkepribadian.
Jaga jarak aman, jarak pandang maupun
jarak tatap muka, proaktif terhadap potensi tendensi konflik beruntut, kasus berbuntut.
Hindari jalur maut kendati pilihan massal.
Pembangunan manusia nusantara aneka versi masih terjebak
problema belum optimalnya pengembangan potensi unggulan berbasis sumber daya
pribadi. Pemenuhan hak pribadi, individu sebagai anggota masyarakat belum
sesuai mandat regulasi yang berlaku. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar