tes wawasan kerakyatan, syarat rakyat jelata nusantara
Tidak begitu saja untuk menjadi rakyat. Kendati lahir dengan pertolongan dukun beranak. Keren sedikit, ditilik nama diri, sarat dengan unsur kerakyatan. Mirip nama tokoh wayang lokal. Ini baru soal nama saja, menyangkut budaya leluhur. Semacam trah darah, marga, silsilah.
Akhirnya, di hamparan bumi ibu Pertiwi, tampak nyata, mana rakyat papan bawah, rakyat tapak tanah. Gaya bahasa pun khas dengan dimensi lidah dan bukaan mulut. Suara lantang karena jarak antar rumah cukup jauh. Sehingga bebas cakap bebas di rumah. Tidak mengganggu tetangga.
Baru setelah kenal
tetangga. Agar tidak salah tafsir. Pakai suara jelas, keras, tegas sesuai jarak
batas domisili. Tampil di luar rumah, pakai gaya ilmu padi. Bukan asas keluarga
2 anak cukup ukuran tipe rumah tinggal. Anjuran gizi seimbang dengan ramah
lingkungan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar