tampak ekor langsung cetak
Ide tidak terlalu formal untuk layak diolahkatakan. Dari mana saja dalam bentukan apapun. Tidak perlu hal-hal yang tampak elit, populis. Betapa adu layangan belum ada yang putus. Barisan anak lelaki semua umur, sigap bawa galah. Saling rebut ujaran itu nanti milik saya. Angin memihak layangan ukuran kecil tapi gesit manuvernya. Tanpa ada yang nyana, muncul layangan lebih besar, membayangi.
Merasa lebih besar walau lenggak-lenggok lamban. Langsung sambar dua layangan yang aktif laga. Mereka saling berbelit benang. Tidak ada yang bisa kalah maupun gejala bisa menang. Bebas kendali luar, tunggu nasib. Layangan pendatang tampak berjaya. Bermain sendiri tunggu senja habis.
Calon pemburu tinggal menggerutu. Berharap
kebenaran akhirnya yang menang. Sutradara politik tidak mau rugi. Anak wayang
antre berlapis. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar