Halaman

Selasa, 19 Oktober 2021

panjang umur dekat kubur

 panjang umur dekat kubur

 Dalil kehidupan di dunia, tapi bukan harga mati. Tiap umat manusia punya rumusan tersendiri. Allah SWT sudah menetapkan tersimpan dalam Lauh Mahfuzh. Sejalan dengan ikrar ketauhidan semua umat manusia.  Umat Islam mengenal istilah bonus hidup. Rasullulah SAW dengan mengacu umur umat sebelumnya, mengatakan umur umatnya akan berkisar 65-70 tahun. Ditambah tiap Ramadhan dengan kemuliaan malam 1.000 bulan.

 Penjelasan  kaitan 3 (umur/usia, uban, uzur), firman wahyu  Allah SWT antara lain termaktub di (QS Yaasiin [36]  : ayat 68):

“Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya)*). Maka apakah mereka tidak memikirkan?.”

 Maksud tanda *) adalah kembali menjadi lemah dan kurang akal.

 Memakmurkan sisa kehidupan di dunia dengan fokus pada urusan akhirat. Langkah harian sarat muat ingat akan kehadiran-Nya. Ajaran agama Islam memberikan protokol plus rambu kehidupan. Termasuk resep sukses panjang umur, terapi hidup lebih berkualitas, bebas penyakit dan asupan obat senyawa kimiawi. Cara sederhana menjadi manusia unggul, bermanfaat bagi semua makhluk. Tidak meninggalkan generasi yang lemah segala aspek kehidupan.

 Waktu tak pernah protes jika terbuang percuma, dilewatkan begitu saja. Manusia merasa kehabisan waktu. Juga tak pernah tepuk dada dianggap sebagai uang. Kedudukan atau kemuliaan waktu, Allah swt bersumpah demi waktu. Manusia selaku pengguna aktif waktu, dituntut untuk memanfaatkan waktu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar