multipartai, pemacu pemicu multikonflik
Wujudan sila Persatuan Indonesia, rakyat berhati legowo, lapang dada menerima hadirnya multipartai yang tidak dihendaki oleh leluhur, nenek moyang suku bangsa melayu nusantara. Sekaligus berjiwa gotong royong, tepo sliro menerima multiefek. Tiap lima tahun sekali, bencana politik dianyarkan. Paket, kemasan gres tenan, namun isi tetap sama.
Defacto, partai politik selaku penyelenggara negara secara konstitusional. Wabah parpol dadakan jelang pesta demokrasi, karena tahu nikmat kursi diraih secara jual beli suara pemilih. Sekali duduk, modal kembali. Lanjut ke periode kedua plus bentuk trah politik keluarga.
Kasus doping politik bisa-bisa di acara upacara kenegaraan ambil sumpah dan atau janji RI-1 dan RI-1, sang Merah-Putih tidak berkibar. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar