kinerja diri sesuai ganjil-genap
Enak di mata, simak “kurang genap vs agak ganjil”. Status save di laptop 2/9/2021 7:05 AM. Menonjolkan atribut fisik ketimbang atribut kejiwaan. Model jaga wibawa diri bawaan sejak lahir, malah serba salah. Identitas diri kian kabur karena mengandalkan sebutan, predikat, julukan. Tingkah laku model beginian, banyak pelakunya. Bukan salah bunda mengandung. Salahkan “input” pembuah sehingga terjadi kandungan.
Mégabencana versi 2014-2019, sebagai akibat tindak tanduk, tindak tutur kata, tingkah laku, bahasa tubuh, ulah tangan manusia yang sudah melampaui batas kewajaran. Alam tetap tak akan jemu, tak pernah kapok, tak kenal lelah mengingatkan bangsa Indonesia.
Kebiasaan berpancsila secara adat, alami, statis tipikal, mewujud dalam sistem budaya dan metode Pancasila. Yang mana dimana pola pikir, laku tindak, gaya ucap kawanan atau generasi ujung jari. Suasana kebatinan berpancasila menjadi tali batin masyarakat indonesia untuk memelihara persatuan, kesatuan dan keutuhan nusantara. Zaman dengan semua mimpi manusia sudah terwujud. Manusia akan kembali pikun, hilang memori masa lalu. Semua bentuk dan babakan kehidupan berjalan serba otomatis. Bukan buatan. Dalam arti memang dampak teknologi yang mengambil alih peran manusia dan kemanusiaan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar