Halaman

Minggu, 10 Oktober 2021

purwarupa capres 2024, tusuk kondé vs tusuk saté

 purwarupa capres 2024, tusuk kondé vs tusuk saté

 Malah mirip ramalan politik. Bangkit nusantara dari agresi pandemi covid-19 beririsan dengan aksi unjuk syahwat politik. Pemerataan kekebalan kelompok (komunitas) pada wilayah, kawasan dengan kategori Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Otoritas politik daerah vs kantong suara liar sigap terima estafet dengan status éndemi.

 Adalah RI-1 ke-8 yang menjadi tumpuan lompatan jauh ke seabad NKRI. Bukan sekedar peralihan transisi, bersih-bersih lingkungan. Bisa masuk nuansa pemulihan emosi dan energi religi nusantara. Tanpa saling tatap muka membuat antar generasi anékatéga, mégatéga saling libas.

 INDONESIA–ku, multipartai vs multipilot. Tayang 7/15/2018 10:17 AM. Masih renyah di kunyah. Lazimnya sebuah rezim politik, tepatnya di éra mégatéga, bukan sekedar menjelma menjadi kezaliman, kelaliman. Maklum. Memang memang sebegitunya. Sudah sebagai langkah politik yang optimal. Mentok atas bawah. Jeblok samping. Apalagi tampak depan. Semrawut binti awut-awutan. Pokoké menang.

 Judul “dimensi multikrisis vs krisis multidimensi”, status tayang 9/27/2020 7:09 PM. Mentalitas anak bangsa nusantara diperkaya dengan asupan, peras, resap, serap dan terap paham bahwasanya aspek indeks demokrasi nusantara (kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga demokrasi). Penentu besaran bencana non-alam, khusus kategori kegagalan politik. Disamping ada kategori bencana politik, penyakit politik.

 Bauran nasakom jiwaku dengan asas pemilu luber (lubangi beringin) membayangi dadu politik, catur politik nusantara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar