sumur resapan mbokdé mukiyo, dudu rumus perasan jeruk
Belum lama memang, status keamrin sudah tayang judul menggunakan lema frasa “mbokdé mukiyo”. Sosok bukan simbol perempuan. Bisa watak, bisa apa saja. Pokoknya, narasi penjelas lancar-lancar sampai tutupan. Tutup di atas, kecuali untuk oli mesin mobil. Gampang buangnya, saat ganti oli, ditap kata orang bengkel. Cara konvensional, petugas partai rebahan di bawah mobil. Dibantu sembur angin dari lubang atas.
Pola politik sama rata, sama rasa lanjut dengan asas suku-suka penguasa. Mau rangkap jabatan di atas plus di bawah. Suka sama suka. Mau peras jeruk, harus main atas. Asal main peras, bisa dimana saja. Kapan saja. Kepentingan apa dan siapa saja terwakili.
Modus gerakan operasional senyap, lenyap. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar