faktor sibuk diri, hukum waktu tidak berlaku
Padahal menutur akal sehat manusia cerdas, waktu adalah hukum. Hukum adalah waktu. Rumus kehidupan yang bersifat universal, global, umum jika dijabarkan kian membuktikan akurasi waktu beririsan dengan daya hidup semua makhluk hidup. Soal bagaimana makhluk halus kontrak sampai akhir riwayat manusia.
Seolah waktu mampu melenakan diri manusia sibuk dengan urusan kemanusiaan. Rumusan hidup dari-Nya terabaikan secara sadar dan cari dalih meringankan perkara diri. Dampak kasat mata pengalaman hidup, akhirnya manusia ahli membuat rumus tandingan. Bermanuver, zig-zag antar celah waktu produktif. Kapan kebut diri di jalur yang melegalkan.
Selebihnya bagaimana memantaskan diri agar jangan jadi pihak yang memberatkan sanksi. Bagaimana memposisikan diri agar jangan sampai terpojokkan oleh saksi anggota tubuh. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar