3 tahun terakhir, terjun bebas vs tinggal (di) landas(an) vs multipilot
Keberlanjutan RI-1 pertama sampai RI-1 ketujuh, tampak benang merah. Berkat kinerja partai politik plus urusan tetek-bengek. Rakyat kian paham dengan model pembangunan nasional maupun kebangkitan daerah akibat bencana alam. Maksud teknis teknokratis dengan adanya bencana nasional di satu daerah kabupaten/kota apalagi cakupan provinsi. maka ada program/kegiatan hitung mundur bencana alam.
Doeloe ada proyek abadi mendukung jalur lalu lintas pemudik, pulang kampung, lebaran syawal, natal dan tahun baru plus acara tradisi adat istiadat di tanah kelahiran. Sekarang, model daerah tujuan wisata mancabegara. Lokasi budaya atau prestisius menjadi ajang orang asing buang mata uang negaranya. Pasal pahlawan devisa sejalan kebijakan pemerintah cipta kerja. SDM lokal masih kalah saing dengan pihakan pasar bebas dunia.
Masyarakat belum paham bentukan
kolaborasi masyarakat ekonomi ASEAN. Tahu-tahu baru tahu malah sudah
kedaluwarsa (?). Kerjasama internasional, perjanjian global yang diakomodir
pada proses legislasi. Varian ULN kian kasat mata kemanfaatannya. Betapa pilpres
2024 bak kuman (kursi) di seberang lautan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar