Halaman

Rabu, 20 Oktober 2021

banténg ketaton vs céléng meléng

 banténg ketaton vs céléng meléng

 Penguasa berkewarisan turun-temurun tujuh turunan vs tujuh tanjakan hutan rimba belantara nusantara. Kian betah nangkring plus nongkrong. Terjadi pasal HPH, pembalakan liar, reboisasi sampai karhutla. Tetap tentrem, adem ayem, remen marem. Tidak kenal kata puas, kenyang, lega hati. Julukan “singa diraja” menambah ukuran lingkar kepala.

 Kebawa masuk ke gelanggang dan atau panggung politik multisatwa. Politik rénte menentukan jalan tegak hukum buatan manusia antar periode pemerintah. Berhala reformasi 3K (kaya, kuat, kuasa) saja belum cukup. Baru syarat awal, syarat daftar.

 Di mana kedudukan pantat, di situlah batas teritorial politik. Di situ pula akhir karier politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar