Halaman

Selasa, 22 November 2016

Indikator Makar Versi Pemerintah vs Aksi Bela Islam III



Indikator Makar Versi Pemerintah vs Aksi Bela Islam III

Presiden RI ke-7, secara mendadak mengadakan kunjungan kerja ke proyek pembangunan akses kereta menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pada hari jumat 4 November 2016, tanpa ada penyebutan pukul berapa. Demikian kabar tertulis di media dalam jaringan.

Di balik rahasia umum tadi, semakin menunjukkan daya kerja dan kinerja BIN dalam mengantisipasi dampak aksi bela islam II, jumat 4 Novemver 2016. Artinya, presiden sudah dikondisikan dan diposisikan, sesuai protokeler, jika keadaan negara dalam kondisi darurat sipil, maka langkah awal presiden sudah dekat bandara. Tinggal diungsikan ke tempat tertentu yang dipandang aman.

Langkah dilematis presiden berikutnya adalah menetapkan secara lisan adanya aktor politik di balik 411. Modus ini sebagai strategi mengalihkan fokus masalah mengapa sampai ada anak bangsa turun ke jalan.

Langkah proaktif presiden hadapi aksi bela Islam III, dengan dua alternatif. Alternatif pertama, blusukan ke bandara yang ada di ibu kota negara, Jakarta, dan sekitarnya. Alternatif kedua, presiden dengan kewenangannya menempatkan pasukan penjaga perdamaian di lokasi strategis ibu kota. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar