Indikator Makar Versi
Pemerintah vs Aksi Bela Islam III
Presiden RI ke-7, secara
mendadak mengadakan kunjungan kerja ke proyek pembangunan akses kereta menuju
Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pada hari jumat 4 November 2016, tanpa ada
penyebutan pukul berapa. Demikian kabar tertulis di media dalam jaringan.
Di balik rahasia umum tadi, semakin menunjukkan daya
kerja dan kinerja BIN dalam mengantisipasi dampak aksi bela islam II, jumat 4
Novemver 2016. Artinya, presiden sudah dikondisikan dan diposisikan, sesuai
protokeler, jika keadaan negara dalam kondisi darurat sipil, maka langkah awal
presiden sudah dekat bandara. Tinggal diungsikan ke tempat tertentu yang
dipandang aman.
Langkah dilematis presiden berikutnya adalah menetapkan
secara lisan adanya aktor politik di balik 411. Modus ini sebagai strategi mengalihkan
fokus masalah mengapa sampai ada anak bangsa turun ke jalan.
Langkah proaktif presiden hadapi aksi bela Islam III, dengan dua alternatif.
Alternatif pertama, blusukan ke bandara yang ada di ibu kota negara, Jakarta,
dan sekitarnya. Alternatif kedua, presiden dengan kewenangannya menempatkan
pasukan penjaga perdamaian di lokasi strategis ibu kota. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar