sesama domba sigap adu endhas atos
Duduk manis, umbar bau badan sendiri
tanpa tédéng aling-aling. Sambil kepak-kepak ketiak. Siang malam tunggu panggilan
ibu pertiwi.
Terkadang secara tak sengaja kuping
menangkap ungakapan atau frasa ‘…pihak ketiga yang berkepentingan…’. Padahal,
kata ahlinya bahwa mengelola konflik kepentingan sebagai salah satu kunci dalam menjaga integritas sebuah entitas,
korporasi. Lebih daripada itu, tersamar jelas untuk menjaga stabilitas
atau wibawa “pihak ketiga”.
Rangkaian
gerbong besar, kalu digeber, diforsir takut rontok di jalan. Buka mulut takut tampak isi perut. Tugas legislasi,
penganggaran dan pengawasan butuh energi. Trias politika menjelaskan batas
jelas démarkasi. Perang dingin mengarah kesatu tujuan, suksesi pilpres 2024.
Bedah literasi agar tahu budaya
politik nusantara, sudah jelas tidak perlu diperjelas. Kemasan nasionalisme
berbasis sama rasa-sama rata-sama raba. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar