pasuryan plongah-plongoh
Saluran dan jalur pembuangan aspirasi
arus bawah politik sistem ”terima bongkar tidak terima pasang” nusantara. Menjadi
hiburan tersendiri bagi diri yang tak mau ribut-ribut. Tidak mau terbawa arus masa
kawanan ‘ayo bung rebutan kursi’.
Klimaks, puncak kebrutalan radikalisme
kawan patai di tempat. Bermula dari jargon “Jokowi adalah kita”. Sarat aroma
hujat vs jilat. Terjadilah kejadian yang diharapkan.
gawé ati mak plong mbokdé mukiyo,
dudu plonga-plongo. Dinasti politik, sistem famili, asas kronimisme
atau sejenis. Sukses mencetak kader karbitan, kader orbitan, kader jenggot,
kader dadakan. Babakan baru, lama
yang diperbarui, adalah pemain bayaran. Boneka politik. Pasar bebas politik
dalam negeri, memungkinkan investor politik global ramai-ramai tanam
saham.
ndomblong 2024,
rem negara blong vs hati penguasa plong. Kemungkinan terkecil asumsi, probabiltas kejadian akan terjadi. Skenario berlapis, kompromis global dengan lokal
nusantara. Peruntungan varian covid-19 yang sudah akrab dengan budaya impor.
Kebangkitan ekonomi nusantara berbanding lurus dengan laju arus masuk modal
mondial. Rentang tol laut memudahkan
garam dapur negara lain langsung masuk dapur rakyat tapak tanah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar