Halaman

Senin, 12 Juni 2023

pasuryan plongah-plongoh

pasuryan plongah-plongoh 

Saluran dan jalur pembuangan aspirasi arus bawah politik sistem ”terima bongkar tidak terima pasang” nusantara. Menjadi hiburan tersendiri bagi diri yang tak mau ribut-ribut. Tidak mau terbawa arus masa kawanan ‘ayo bung rebutan kursi’.

Klimaks, puncak kebrutalan radikalisme kawan patai di tempat. Bermula dari jargon “Jokowi adalah kita”. Sarat aroma hujat vs jilat. Terjadilah kejadian yang diharapkan.

gawé ati mak plong mbokdé mukiyo, dudu plonga-plongo. Dinasti politik, sistem famili, asas kronimisme atau sejenis. Sukses mencetak kader karbitan, kader orbitan, kader jenggot, kader dadakan. Babakan baru, lama yang diperbarui, adalah pemain bayaran. Boneka politik. Pasar bebas politik dalam negeri, memungkinkan investor politik global ramai-ramai tanam saham.

ndomblong 2024, rem negara blong vs hati penguasa plong. Kemungkinan terkecil asumsi, probabiltas kejadian akan terjadi. Skenario berlapis, kompromis global dengan lokal nusantara. Peruntungan varian covid-19 yang sudah akrab dengan budaya impor. Kebangkitan ekonomi nusantara berbanding lurus dengan laju arus masuk modal mondial. Rentang tol  laut memudahkan garam dapur negara lain langsung masuk dapur rakyat tapak tanah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar