menang bukan sekedar faktor unggul
Menang tipis, bisa dilematis, ironis.
Kecuali untuk cabor lari cepat 100mt.
Sepak bola punya riwayat tersendiri.
Menang 6-5 lebih bermartabat ketimbang unggul 1-0. Unggul satu suara pada pilkada
serentak, pemilu legislatif mampu gubah-rubah-ubah nasib.
Makanya laga pilpres
nusantara 2014 dan 2019 hanya diikuti 2 (dua) paslon. Bahkan capres yang sama. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar