Halaman

Jumat, 16 Juni 2023

ku terlalu bodoh jadi orang bodoh nusantara

ku terlalu bodoh jadi orang bodoh nusantara 

Sejatinya, watak pendiam, diamnya orang yang diam – tidak ada ikat-kait-kiat-kita dengan makna diam itu emas’ – saat menyikapi keadaan, sebagai ciri kearifannya. Bukan sikap tidak peduli, kurang sensi. Semakin paham dengan fakta atau ayat kauniyah, menjadikan orang semakin bijaksana.

Ke-diam-an rakyat sarat dengan ikhtiar dan isti'anah (memohon pertolongan Allah) tanpa gaya terus berlapis, berlanjut. Tak peduli apa kata komen pihak ringan mulut. Tak peduli mitos mistis “sedikit bicara banyak kerja”. Intinya sadar diri jangan sampai hingga menjadi manusia merugi.

. Anak bangsa badut (bawah dua tahun) sampai tunas bangsa manula pemula (>70 tahun) atau manusia non-produkif berlomba adu cerdas.

ramé ing gawé sangsaya luwih ramé pamrihé. Date modified 1/31/2018 8:43 PM di laptop pribadi.  Bahasa jelasnya, bahwasanya wong bodho nanging sering nglakoni, luwih pinter karo wong pinter nanging durung tau nglakoni.

Adakalanya tindak-tanduk orang berilmu tampak sebaliknya. Orang yang tampak biasa-biasa saja malah bisa menghasilkan karya yang tak biasa, luar biasa. Di luar akal sehat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar