Halaman

Jumat, 23 Juni 2023

gedhé dhuwur vs gedhé dawa

gedhé dhuwur vs gedhé dawa 

Oleh karena itu, humor cerdas wong Madura. Cara tepat mengukur tinggi tiang bendera, dengan dipanjat. Diukur dari ujung puncak tiang sampai ke tanah. Kalau dirobohkan rata tanah. Bukan tinggi! Kilah mereka. Itu namanya ‘panjang’. Betul atau betul.

Humor pamor wong Jawa. Lema dedeg pengadeg maupun lema dedeg piadeg : tinggi badan saat berdiri. Menunjang maksudan judul. Frasa gedhé dhuwur, jelas dalam kondisi tegak alami. Anti loyo.  Bukan buatan, bukan rekadaya apalagi rekayasa, tegak-tegakan. Frasa gedhé dawa, lebih luwes. Semacam ular besar menjalar.

Coba asas banding-sanding-tanding dengan ungkapan sekarang gedhe dhuwur ora pangur. Artinya besar tinggi tidak dipasak giginya. Tepatnya menyiratkan orang yang sudah dewasa (tua); tetapi tidak tahu sopan santun. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar