multipartai, beban senjata makan tuan bagi demokrasi
Padahal
sejarah peradaban nusantara membuktikan bukti indikatif awal aktual, faktual
bahwasanya konsekuensi logis, dampak terukur, efek moderat praktek legal
konstitusional demokrasi multpartai, multipilot, multibencana. saling silang.
Posisi tawar,
nilai jual paket demokrasi nusantara di pentas global maupun dipanggung
regional sesuai filosofi praktek demokrasi
negara multipartai vs penguasa di bawah satu kendali. Bersyukur jika rakyat tahu saja vs tahu banget akan dalil hak pemilih.
Mempunyai KTP-elektronik bukan jaminan hak politik terjamin. Sifat kritis
rakyat dicegah tangkal dengan pasal makar. Tak berlaku pada kelompok kriminal
separatis bersenjata di tanah Papua, dengan alasan HAM.
Latar belakang, halaman depan,
pekarangan samping ideologi atau ideologi sebuah wujudan partai politik. Simak hak prerogatif oknum ketua
umum. Bara dendam internal parpol semakin membara. Politisi kaki dua vs dua kaki, menambah perputaran
politik biaya tinggi bak arisan. kalah pamor dengan sistem warisan.
Proyek pesta demokrasi.
Indikator
negara sejahtera lihat proporsi antara parpol makan di tempat vs parpol
dibungkus di bawa pulang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar