SERAP HIKMAHNYA KASUS BURUH MIGRAN
Anak
bangsa Indonesia jadi korban di mancanegara, khususnya yang bekerja dengan
modal dan jual tenaga, tidak sekedar dibahas sampai bertele-tele di media
massa. Ambil langkah antisipasi agar jangan terulang.
Setelah
ada korban, banyak pihak kebakaran jenggot dan saling menyalahkan. Seolah kita
tak punya nyali dan harga diri dalam menyelesaikan hukum dengan negara lain.
Ahli
hukum atau wakil rakyat hanya jago kandang. Karena korbannya cuma rakyat kecil
(buruh migran), pihak berwajib seolah cuci tangan, bukannya tindak turun
tangan.
Sebagai
bangsa yang bermartabat, menyikapi kejadian yang menimpa anak bangsa di negara
lain, kita serap hikmahnya. Mulai lebih mulia jadi budak di negeri sendiri,
ciptakan lapangan kerja secara mandiri, lakukan usaha produktif sedini mungkin,
asah dan tingkaykan keahlian, tidak menganut budaya instan, sampai jangan
gantungkan nasib pada kebijakan pemerintah [HaeN]. 1 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar