Halaman

Minggu, 10 Mei 2015

serap hikmahnya kasus buruh migran

SERAP HIKMAHNYA KASUS BURUH MIGRAN

Anak bangsa Indonesia jadi korban di mancanegara, khususnya yang bekerja dengan modal dan jual tenaga, tidak sekedar dibahas sampai bertele-tele di media massa. Ambil langkah antisipasi agar jangan terulang.

Setelah ada korban, banyak pihak kebakaran jenggot dan saling menyalahkan. Seolah kita tak punya nyali dan harga diri dalam menyelesaikan hukum dengan negara lain.

Ahli hukum atau wakil rakyat hanya jago kandang. Karena korbannya cuma rakyat kecil (buruh migran), pihak berwajib seolah cuci tangan, bukannya tindak turun tangan.

Sebagai bangsa yang bermartabat, menyikapi kejadian yang menimpa anak bangsa di negara lain, kita serap hikmahnya. Mulai lebih mulia jadi budak di negeri sendiri, ciptakan lapangan kerja secara mandiri, lakukan usaha produktif sedini mungkin, asah dan tingkaykan keahlian, tidak menganut budaya instan, sampai jangan gantungkan nasib pada kebijakan pemerintah [HaeN]. 1 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar