CARA ANAK PRESIDEN PROTES
Gonjang ganjing ikhwal tingkah laku Gibran Rakabuming
Raka, yang bukan kebetulan sebagai putra sulung Joko Widodo, yang bukan
kebetulan sedang menjabat sebagai presiden RI 2014-2019, yang menggunakan lambang
iluminati, simbol Dajjal yaitu gambar segitiga dengan mata satu didalamnya di
kafe Markobar miliknya bukanlah tanpa maksud dan netral makna.
Kafe
yang merupakan kependekan dari Martabak Kottabarat tersebut, berada di sebelah
barat Solo Grand Mall. Tidak hanya itu, selain memajang simbol organisasi
Freemason di dinding kafe, disamping kirinya
terpampang tulisan 'Yes You Can'.
Keluarga besar Jokowi yang kental
dengan aroma adat dan muansa Jawa, walau tidak harus memasang wayang kulit
Limbuk atau gunungan, tentunya tetap akan menjunjung tinggi simbol kejawaan.
Adat ‘anak ora oleh nranyak’, masih diakui, dianut sekaligus
dipraktekkan oleh Gibran. Walhasil cara mengelola cafenya sebagai protes yang
dilakukan terhadap ayahnya. Atau kita simak telaah berikut :
Alternatif pertama, bisa juga Gibran sebagai bagian generasi yang
terkontaminasi gerakan dan faham Zionis. Secara sadar menjadi korban konspirasi
kelompok Yahudi. Bisa juga Gibran dengan statusnya menjadi sasaran utama kaum
Zionis/Yahudi.
Alternatif kedua, Gibran tahu betul sepak terjang bapaknya hingga sampai
jadi presiden. Ada sponsornya, ada donor, ada pembisik, ada penggosok. Ada skenario
internasional yang harus dilakoni. Ada bandar politik yang mengendalikan
peredaran faham Zionis di dalam negeri. Ibarat boneka adalah boneka tangan atau
puppet. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar