Halaman

Selasa, 06 Desember 2016

dinamika politik 2017, ngundhuh wohing pakarti



dinamika politik 2017, ngundhuh wohing pakarti

Politik tetap politik. Setiap anak bangsa dengan bebas bisa memaknai apa itu politik. Pemaknaan mulai dari pendektan akronim, harfiah maupun semantik atau sesuai bahasa gaul.

Menyoal makna atau harfiahnya “ngundhuh wohing pakarti” terserah penafsiran pembaca yang budiman. Semakin bermakna jika judul di atas, sebagai satu kesatuan. Tidak perlu diurai kata perkata.

Agar tidak memancing konflik batin pembaca, ayo kita simak  Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2008, akan kita temui lema terkait dengan hakikat olah kata ini :
agitasi n hasutan kpd orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dsb), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik;
aktivis n orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, pemuda, wanita, dsb) yg bekerja aktif dl organisasinya.
anarkisme n 1 ajaran atau paham yg menentang setiap kekuasaan negara; 2 teori politik yg tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang

bagaimana politik tergantung siapa pelakunya. Disnyalir pemain politik diperiode 2014-2019 terdampak kasus ADHD, yang adalah merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu bentuk gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, superaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian. Kondisi ini dulunya tenar dengan ADD atau Attention Deficit Disorder.

ADHD dapat menimbulkan konsekuensi logis bagi politisi sipil.  Terkhusus dalam bentuk yang serius seperti mal-prestasi (under-achievement), kegagalan mencerna hakikat ideologi, kesulitan menjalin hubungan atau interaksi social dengan teman separtai, rasa tidak percaya diri yang tampak di tampilan diri, dan juga depresi kronis.

Satu hal yang bersifat positif, memahami betul order politik. Terjebak pasal rindu order politik. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar