Narkoba,
Jadikan Musuh Rakyat
Sudah
jadi rahasia umum, BNN galak dan tebang pilih ke pemakai narkoba, tetapi tidak
punya nyali dan harga diri meringkus bandar narkoba. Urusan narkoba menjadi
dilematis, bisa jadi ajang promosi polisi, ada pihak yang diuntungkan secara
finansial, intervensi negara pemasok. Beda jika berantas teroris, bersifat preventif,
proaktif dan berani mati, sampai ke lokasi jin buang anak akan terus diuber.
Rakyat
harus bangkit, kalau perlu turun ke jalan sebagai gerakan people power.
Artinya, rakyat tidak bisa mengandalkan kinerja aparat. Ironis, berbagai
komponen dan elemen rakyat bersatu turun ke jalan sebagai reaksi atas rencana
pemerintah menaikkan harga BBM, namun ketika menghadapai kejahatan narkoba yang
merusak generasi muda bangsa, nampak adem ayem seolah tak merasa dirugikan.
[AN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar