bangsa ini kelebihan akal
sekaligus serba baru tahu
Konon di
periode pemerintah berbasis revolusi mental, jika seorang oknum pejabat negara
dicecar awak media, bahwa ybs mempunyai rekening gendut akibat berkawan dengan
pihak yang berseberangan, atau ada transaksi mencurigakan ke rekening atas nama
ybs, atau berbagai modus sebagai rasa tanda terima kasih dari pihak yang tidak
diketahui uung hidungnya, seseorang, atau bagi hasil dari rekanan yang telah
diperlancar usahanya, atau kebijakan yang dibuatnya sudah sesuai pesanan pihak
lain yang diuntungkan, serta-merta ybs menjawab diplomatis :”saya malah baru tahu dari Anda!”.
Konon,
artis atau profesi yang tampil dipanggung modal tampang, suara, banyolan, olah
gerak, atau jenis lainya yang tak ada di kamus gaul sekalipun, saat sedang naik
daun, tanpa kenal waktu, tidak kenal lelah, sehari bisa rekam suara, rekam adegan
atau rekam yang lainnya di dua atau tigas rumah produksi, stasiun yang berbeda.
Ketika grafik kehidupan sedang di ambang bawah, ybs lebih banyak duduk manis di
rumah. Ketika ada tetangga yang iseng tanya, kenapa koq betah di rumah, serta-merta
ybs menjawab diplomatis :”saya malah baru tahu dari Anda!”.
Konon,
di panggung, industri dan syahwat politik Nusantara, ketika pekerja politik
kehabisan ide politiknya, dengan enteng mendaur-ulang gagasan-gagasan para
pendiri bangsa. Ada yang meniru gaya tampilan, gaya pidato bahkan ada yang
merasa sebagai titisan atau reinkarnasi dari proklamator. Memang tidak salah
mengambil suri teladan pemimpin bangsa sampai pada ide, gagasan yang telah
teruji oleh zaman. Sampai kita lupa, gagasan besar berhasil karena di tangan
oarng besar. Beda zaman,. walau secara de jure dan de facto, ada
yang secara formal memimpin negara dengan membawakan ide bukan ide murninya,
apalagi cara pikir, cara tindak, dan cara ucap sebagai hasil skenario
pengendali jarak jauh maupun komando jarak dekat, jika bangsa ini diingatkan, serta-merta
ybs menjawab diplomatis :”saya malah baru tahu dari Anda!”. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar