Halaman

Jumat, 12 Februari 2016

Korban Banjir Bak Raja

Korban Banjir Bak Raja

Jika kita simak korban banjir, baik pengungsi maupun pedagang, saat diwawancarai awak media TV swasta, mempunyai jawaban yang sama dan klasik yaitu menyalahkan pemerintah.

Beda jawaban, pengungsi di tempat pengungsian berharap diberlakukan bak penghuni hotel. Tidur nyaman, makan gratis, mandi air melimpah. Pengungsi yang bertahan di rumahnya, maunya disuplai makanan/minuman, air bersih, pakaian atau hal lainnya. Kalau banjir surut siap didatangi relawan bersihkan lumpur.

Pedagang merasa rugi, bisa menghitung kerugian sekian juta rupiah per hari. Tapi tidak pernah mengeluh betapa keuntungan per hari, khususnya di hari raya atau kebutuhan masyarakat bertambah.

Usai banjir, mereka semakin tidak peduli pada lingkungan, seperti balas demdam. Buang sampah di sembarang tempat. Halaman rumah ditutup perkerasan, agar tidak becek tetapi tidak bisa menyerap air hujan. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar