Halaman

Jumat, 12 Februari 2016

ANTISIPASI BANJIR MULAI DARI RUMAH TINGGAL

ANTISIPASI BANJIR MULAI DARI RUMAH TINGGAL

Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni (memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya), sehingga hanya wujud fisik yang diperhatikan. Lingkungan atau tanah di luar rumah tinggal bisa dimanfaatkan secara opitmal, bisa multifungsi.

Menghadapi banjir, rumah tinggal dan tanah bisa direkayasa sebagai wadah untuk menampung air hujan, sebagai media untuk menyerap air hujan, sebagai sarana untuk memasukkan air hujan ke dalam bumi. Minimal air hujan diusahakan tidak menggenang dalam waktu tertentu, serta tidak banyak terbuang melalui selokan, saluran pematusan atau drainase di depan rumah.

Kontribusi kumpulan rumah atau biasa disebut  perumahan (sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni), dalam mengantisipasi banjir lokal maupun banjir kiriman sangat nyata.

Landasan hukum diperlukan sampai tingkat operasional di lapangan. Pemanfaatan tanah selain untuk bangunan rumah tinggal, setiap rumah tinggal wajib membuat :

Langkah pertama, penerapan KDB (koefisien dasar bangunan), KLB (koefisien lantai bangunan), dan ketinggian rumah tinggal sesuai RTBL (rencana tata bangunan dan lingkungan), dikombinasikan dengan asas RTH (ruang terbuka hijau);

Langkah kedua, RTH bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan, dimanfaatkan untuk tanaman pelindung sampai tanaman hias. Usahakan tanah terbuka jangan dilapis dengan perkerasan, tanami rumput atau dihampari kerikil/ split;

Langkah ketiga, membuat sumur resapan di beberapa tempat sesuai dengan luas dan struktur tanah, curah hujan, untuk meresapkan air hujan dari atap ke bumi;

Langkah keempat, membuat lubang tanah untuk tempat sampah rumah tangga organis, dipadatkan sampai penuh, dengan sistem gali lubang tutup lubang [HaeN].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar