jawaban spontan, bukti daya nalar anak didik SD =
reaksi ucap terdidik S2
Berbagai
kejadian kita alami tiap hari yang nyaris masuk kategori konyol. Betapa tidak
atau bahkan semakin bertambah konyol, karena pelakunya tidak pandang bulu,
tidak membedakan jenis kelamin, semua penyandang pendidikan formal terlibat,
begitulah. Contoh nyata di jalan raya. Para pengguna jalan, apa bedanya premotor
dengan premotor lainnya jika bergegas menuju tujuannya. Ulah sopir angkutan
umum yang berebut uber setoran dibanding gaya mobil pribadi yang keburu waktu
ke tempat janji, cuma beda tipis.
Di
lingkungan tempat tinggal, juga acap kita jumpai kejadian yang tidak masuk akal
namun dapat kita cerna dengan tangan hampa.
Sesuai
judul, konon ada anak didik SD, entah klas berapa, peringkat keberapa di
klasnya, sebut saja panggilannya Puan. Karena wanita. Sore itu di rumah Puan
kedatangan tamu, mencari mbahnya. Jawabab spontan Puan :”Mbah lagi beol”. Sang tamu sebut nama diri dan
titip pesan buat mbahnya Puan. Tak lama setelah tamu balik, mbahnya Puan
menegur : “Kalau ditanya mana mbah, jawab sedang di kamar kecil, jangan jawab asal
seperti tadi”. Namanya anak zaman
sekarang, tak mau kalah dengan menjawab :”Iya, tadi mbah di kamar mandi kan
sedang beol”. Rasanya tidak ada yang
salah dan juga tidak seratus persen benar.
Kejadian
perkara lain, konon pula, siang hari pas hari libur, seorang suami bilang ke
isterinya mau masuk kamar, ada perlu. HP suami di meja belajar berdering, sang
isteri yang menyandang gelar akademis S2, melihat si penelpon dia kenal. Bukannya
panggil suami, HP diangkat, disapa, langsung ada jawaban dari seberang :”Mana
suamimu?”. Spontan sang isteri menjawab santai satu kata: “Tidur”. Si penelpon
hanya komen :”Siang-siang tidur”.
Sang
suami yang sedang “tidur” sesuai firasat isterinya, bergegas keluar kamar.
Sayang, HP sudah terputus. Sang suami hanya menarik nafas, dengar pembicaraan
sang isteri dengan si penelpon, yang memang teman mereka berdua, Rasanya tidak ada yang salah dan juga tidak
seratus persen benar.
Bagaimana
komen pembaca, yang mungkin bisa mengalami kejadian yang lebih heboh, dahsyat
dan menggelikan. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar