abang tukang
becak malah tidak minum obat
Selain ojek motor, di kompleks kami juga terdapat becak yang multifungsi,
multimanfaat. Tergantung niat dan ringan tangan abang tukang becak. Terlebih di
depan kompleks terdapat pasar tradisional dipadu dengan kios dan kantor. Ibu
rumah tangga warga kompleks, ambil praktis naik motor belanja ke pasar. Becak
mengakomodir gaya elit penumpang yang tidak mau kepanasan maupun kehujanan.
Nama kompleks yang merupakan sawah
urug, secara teknis jika hujan deras sebagai daerah tujuan air. Banjir akibat
hujan lokal cepat surut. Kalau sedang mendapat banjir kiriman atau luapan,
buangan kompleks lain yang tata airnya sudah mapan, air betah menginap. Lokasi
tadah hujan tidak menjadikan air tanah dangkal terwujud. Permukaan halaman
nyaris ditutup dengan beton cor, air tidak meresap ke bumi. Lari ke selokan,
got, masuk ke sungai. Musim kemarau menjadikan tukang air panen. Bantuan
pemkot, pompa air ditampung di menara air, siap dijual ke warga. Ada warga alih
profesi, lebih menggiurkan jual air. Modal tenaga untuk mendorong gerobak dan
menenteng jirigen masuk rumah pembeli.
Tukang air dan tukang becak, pada frekuensi dan intensitas tertentu tentu
merasakan letih fisik, lelah otot dan lapar enerji.
Tukang air mengenal waktu cuti untuk pulihkan stamina. Minum jamu pegel linu,
sakit pinggang, anti masuk angin. Bulan Ramadhan, tukang air tidak ada yang
mengurangi jam kerja. Layanan diperkuat dengan motor gerobak.
Irionisnya, abang tukang becak yang juga kerja serabutan. Mulai dari bawah,
keruk lumpur, ambil sampah di got. Potong rumput di lapangan. Sampai pekerjaan
tingkat atas, yaitu membersihkan sampah di genting, di atap rumah. Semua permintaan warga dipenuhi dengan ikhlas.
Dengan perjanjian, jika ada warga yang minta diantar, boleh meninggalkan “kantor”
. Justru yang sibuk model demikian tadi, pernah saya Tanya minum obat apa.
Jawabnya, karena pekerjaan selang-seling (efek atau dampak rangkap jabatan),
hidup menjadi dinamis. Semua anggota badan berfungsi sesuai syarat hidup sehat,
sederhana dan tidak berpolitik. Ada yang bilang, jika beli obat tanpa merk,
tiga warna, yang ampuh atasi masalah nyeri otot dan sendi, diminum dua kali
sehari, pasti keluar uang. Dengan uang sekian itu bisa untuk tambah lauk
keluarga. Pemikiran . . . [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar