Halaman

Rabu, 17 November 2021

pemanfaat sisa akhir malam

 pemanfaat sisa akhir malam

Wajar bin nalar, telinga khalayak umum, awam lebih familiar dengan sebutan ‘penerima manfaat’ ketimbang kata ‘pemanfaat’. Beda persepsi dengan istilah ‘pengguna’. Begitu juga untuk penulisan. Bahasa identik dengan daya cerna lambung. Menambah pahaman akan berita pemaaf vs penerima maaf.

 Kelopak mata yang ringan. Ternyata sekuat-kuat diri manusia, tidak mampu mengendalikan sepasang kelopak mata. Agar bersegera lelap malam. Bawah sadar masih mengembara liar. Beda pasal dengan saat kantuk menyerang. Posisi duduk pun, sulit melawan.

 Niatan bangun di akhir malam menjadi hal biasa. Dilatih sejak dini dalam kelurga, rumah tangga. Bahkan terbentuk sejak dalam kandungan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar